Bawang goreng adalah sebuah bumbu
masakan yang berasal dari bawang merah yang diiris tipis kemudian digoreng
hingga garing dan kriuk. Bawang merah sendiri adalah sejenis bunga pada tanaman
yang biasa digunakan untuk bumbu masakan dan sebagai obat berbagai penyakit.
Warna merah pada kulitnya membuatnya dinamakan bawang merah.
Besarnya sekitar satu ukuran jempol orang dewasa sampai satu kepalan bayi. Bentuknya menggembung padat di bagian tengah dan mengerucut pada bagian ujung. Jika sudah diolah menjadi bawang goreng maka teksturnya berubah menjadi seperti oats yang kering dan renyah. Warnanya coklat keemasan dan rasanya sangat gurih.
Besarnya sekitar satu ukuran jempol orang dewasa sampai satu kepalan bayi. Bentuknya menggembung padat di bagian tengah dan mengerucut pada bagian ujung. Jika sudah diolah menjadi bawang goreng maka teksturnya berubah menjadi seperti oats yang kering dan renyah. Warnanya coklat keemasan dan rasanya sangat gurih.
Karena rasanya yang gurih dan
teksturnya yang renyah, bawang goreng banyak digunakan sebagai bumbu tabur
berbagai masakan. Seperti, nasi goreng, sayur bayam,
bakso, soto ayam dan masih banyak lagi. Hebatnya lagi, bawang goreng bisa
dijadikan sebagai MSG alami untuk setiap masakan karena rasa gurihnya sama
seperti rasa gurih pada MSG.
Bawang goreng yang berasal dari
bawang merah memiliki banyak kandungan gizi seperti serat, kalsium, zat besi,
protein dan vitamin C. Namun sayangnya, kandungan gizi dari
bawang merah tersebut akan hilang jika terlalu lama dipanaskan di atas api.
Cara Mengolah
Jika digoreng dengan benar, yakni
menggunakan minyak yang benar-benar panas dan digoreng dengan cara deep
fried, sebenarnya bawang goreng sudah cukup awet untuk bisa digunakan lagi.
Hanya saja, terkadang cara penyimpanan yang kurang tepat membuat bawang goreng
menjadi cepat lembek dan tidak enak untuk digunakan kembali. Berikut adalah
beberapa cara yang bisa Anda gunakan untuk menyimpan bawang goreng agar tetap
awet dan bisa dimanfaatkan kembali:
- Masukkan bawang goreng ke dalam toples kering atau sejenis wadah yang kedap udara;
- Pastikan menutup wadah penyimpanan bawang goreng dengan rapat;
- Jangan dimasukkan ke kulkas atau freezer, kecuali Anda melapisi toples bawang goreng dengan plastik, maka boleh disimpan di kulkas atau freezer;
- Jika ingin digunakan lagi, untuk berbagai masakan, tinggal keluarkan bawang goreng dan taburkan di atas setiap masakan yang Anda buat.